Selasa, 20 Oktober 2009

FUNGSI DO’A



Adapun beberapa dari fungsi do’a adalah sebagai berikut :
  1. Otaknya ibadah
  2. Mendatangkan anugerah dari Allah
  3. Senjata orang beriman
  4. Tiangnya agama
  5. Cahaya langit dan bumi
  6. Mendatangkan kesejahteraan hidup
  7. Pembuka pintu rahmat
  8. Menolak bencana
  9. Menolak ketetapan Allah
  10. Menyelamatkan diri dari ancaman musuh
  11. Memudahkan datangnya rizqi

Ada juga fungsi lain dari berdoa, yaitu :
  1. Penentraman Batin
Sebagaimana tersebut dalam firman Allah :

”ALAA BI DZIKRIL LAAHI TATHMAINUUL QULUUBU”

Artinya :
            ”Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati bisa menjadi tentram.”
(Surat Ar- Ro’du ayat 28)

  1. Penyembuh Berbagai Macam Penyakit
Sebagaimana tersebut dalam firman Allah :

”YAA AYYUHAN NAASU QAD JAA- ATKUM MAU’IDLATUN MIN RABBIKUM WA SYIFAAUN LIMAA FISH SHUDUURI”

Artinya :

            ”Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit yang berada di dalam dada.”
(Surat Yunus ayat 57)

  1. Pengantar Kebahagiaan Dunia Akhirat
Sebagaimana tersebut dalam firman Allah :

”WA MINHUM MAN YAQUULU RABBANAA AATINAA FID DUN-YAA HASANATAN WA FIL AAKHIRATI HASANATAN WA QINAA ’ADZAABANNAAARI.”
     
Artinya :
”Dan di antara mereka ada yang berdo’a : Wahai Tuhan kami, berilah kepada kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat (nanti),  dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”
(Surat Al- Baqarah ayat 201)

  1. Penghubung Sesama Sahabat di Tempat Yang Jauh
Sebagaimana tersebut dalam firman Allah :

”DA’ WATUL MUSLIMILI AKHIIHI BIDLAHRIL GHAIBI MUSTAJAABATUN”

Artinya :
            ”Do’a seorang Muslim terhadap saudaranya (sesama muslim), yang ghaib pasti dikabulkan.”
(Hadits riwayat Muslim)

  1. Penghubung Antara Orang Tua dan Anak
Sebagaimana tersebut dalam firman Allah :

”TSALAATSU DA’AWAATIN MUSTAJAABATIN LAA SYAKKA FIIHINA DA’WATUL MADL- LUUMI WA DA’WATUL MUSAAFIRI WADA’ WATUL WAALIDI’ ALAA WALADIHII.”

Artinya :
            ”Ada tiga do’a yang tidak ragu- ragu lagi dikabulkan : Do’a orang yang teraniaya, do’a orang yang bepergian, dan do’a orang tua terhadap anaknya.”
(Hadits riwayat Abu Daud dan Tirmidzi)

  1. Penghubung Antara Anak dan Orang Tua Yang Telah Meninggal
Sebagaimana tersebut dalam firman Allah :

”IDZAA MAATA IBNU AADAMA INQATHA’A ’AMALUHU ILLAA MIN TSALAATSIN : SHADAQATIN JAARIYATIN AU ’ILMIN YUNTAFA’U BIHI AU WALADIN SHAALIHIN TAD’UU LAHU.”

Artinya :
”Apabila anak Adam meninggal dunia putuslah semua amalnya kecuali tiga perkara : Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendo’akan (orang tua)- nya.”
(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar