Adapun beberapa dari fungsi do’a adalah sebagai berikut :
- Otaknya ibadah
- Mendatangkan anugerah dari Allah
- Senjata orang beriman
- Tiangnya agama
- Cahaya langit dan bumi
- Mendatangkan kesejahteraan hidup
- Pembuka pintu rahmat
- Menolak bencana
- Menolak ketetapan Allah
- Menyelamatkan diri dari ancaman musuh
- Memudahkan datangnya rizqi
Ada juga fungsi lain dari berdoa, yaitu :
- Penentraman Batin
Sebagaimana tersebut dalam firman Allah :
”ALAA BI DZIKRIL LAAHI TATHMAINUUL QULUUBU”
Artinya :
”Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati bisa menjadi tentram.”
(Surat Ar- Ro’du ayat 28)
- Penyembuh Berbagai Macam Penyakit
Sebagaimana tersebut dalam firman Allah :
”YAA AYYUHAN NAASU QAD JAA- ATKUM MAU’IDLATUN MIN RABBIKUM WA SYIFAAUN LIMAA FISH SHUDUURI”
Artinya :
”Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit yang berada di dalam dada.”
(Surat Yunus ayat 57)
- Pengantar Kebahagiaan Dunia Akhirat
Sebagaimana tersebut dalam firman Allah :
”WA MINHUM MAN YAQUULU RABBANAA AATINAA FID DUN-YAA HASANATAN WA FIL AAKHIRATI HASANATAN WA QINAA ’ADZAABANNAAARI.”
Artinya :
”Dan di antara mereka ada yang berdo’a : Wahai Tuhan kami, berilah kepada kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat (nanti), dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”
(Surat Al- Baqarah ayat 201)
- Penghubung Sesama Sahabat di Tempat Yang Jauh
Sebagaimana tersebut dalam firman Allah :
”DA’ WATUL MUSLIMILI AKHIIHI BIDLAHRIL GHAIBI MUSTAJAABATUN”
Artinya :
”Do’a seorang Muslim terhadap saudaranya (sesama muslim), yang ghaib pasti dikabulkan.”
(Hadits riwayat Muslim)
- Penghubung Antara Orang Tua dan Anak
Sebagaimana tersebut dalam firman Allah :
”TSALAATSU DA’AWAATIN MUSTAJAABATIN LAA SYAKKA FIIHINA DA’WATUL MADL- LUUMI WA DA’WATUL MUSAAFIRI WADA’ WATUL WAALIDI’ ALAA WALADIHII.”
Artinya :
”Ada tiga do’a yang tidak ragu- ragu lagi dikabulkan : Do’a orang yang teraniaya, do’a orang yang bepergian, dan do’a orang tua terhadap anaknya.”
(Hadits riwayat Abu Daud dan Tirmidzi)
- Penghubung Antara Anak dan Orang Tua Yang Telah Meninggal
Sebagaimana tersebut dalam firman Allah :
”IDZAA MAATA IBNU AADAMA INQATHA’A ’AMALUHU ILLAA MIN TSALAATSIN : SHADAQATIN JAARIYATIN AU ’ILMIN YUNTAFA’U BIHI AU WALADIN SHAALIHIN TAD’UU LAHU.”
Artinya :
”Apabila anak Adam meninggal dunia putuslah semua amalnya kecuali tiga perkara : Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendo’akan (orang tua)- nya.”
(Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar